Bukan rahasia bahwa bumi itu kehabisan bahan bakar fosil dan bahwa beberapa berpendapat bahwa kita sudah melewati puncak minyak. Perusahaan-perusahaan minyak besar ingin mengekstrak setiap tetes terakhir minyak dalam planet karena itu adalah model bisnis mereka. Hal yang sama berlaku bagi perusahaan batubara dan perusahaan gas alam juga.
Tapi, model energi masa depan untuk umat manusia akan berbeda dari ketergantungan pada bahan bakar fosil dengan sumber energi lainnya memimpin jalan. Energi alternatif di masa depan akan menjadi diarusutamakan dengan minyak, batubara dan gas alam memudar menuju matahari terbenam.
Dua pemasok terbesar energi di luar atmosfer bumi akan menjadi pemain utama dalam pasokan energi masa depan bagi umat manusia. Energi dari matahari adalah hampir tak terbatas pada siang hari dan bulan memiliki energi gravitasi yang signifikan yang mempengaruhi pasang surut.
Jadi, melihat ke masa depan sedikit, energi surya, energi angin (benar-benar bagian dari matahari) dan energi gelombang dari tubuh besar air akan memainkan peran penting. Sekarang, sebagai manusia kita tidak melakukan hampir cukup untuk menangkap, menahan dan menyimpan sumber daya energi yang mengelilingi kita terus-menerus.
Lupakan tentang sumber energi terbarukan yang khas sejenak angin, surya, panas bumi, hidro dan bio-energi. Mari kita bicara bukan tentang beberapa kekuatan yang paling kuat dari sifat yang hanya persentase sangat kecil sedang ditangkap.
Pengembangan energi masa depan akan difokuskan pada menangkap kekuatan Alam Ibu seperti angin badai dan badai, energi tornado, sambaran petir, aliran jet, energi vulkanik, gempa bumi, banjir, kebakaran hutan dan bahkan guguran dan tanah longsor.
Dalam waktu dekat, seperti yang terjadi sekarang, kita tidak akan mampu mengendalikan alam dan badai ia membawa kepada kita. Tapi, seperti kita membangun perangkat yang lebih besar dan lebih kuat untuk menangkap dan menyimpan "energi badai" (yang akan pada energi alternatif pertama dipertimbangkan), ini akan membantu untuk meringankan tuntutan daya yang meningkat dari penduduk bumi tumbuh.
Untuk beberapa saat mempertimbangkan penggunaan ultra-kuat turbin angin dalam badai gang yang menyimpan energi angin di puncaknya. Hal yang sama dapat dikatakan untuk off-shore dan on-pantai mekanisme energi gelombang yang menangkap dan menyimpan energi aman dari badai yang paling ganas dan badai.
Juga pertimbangkan tinggi terbang "balon listrik" yang menangkap antar-awan petir selama musim hujan. Sekarang untuk pindah persneling sejenak mari kita bicara tentang beberapa sumber energi lain masa depan yang sekarang dianggap "bukan untuk prime time" tetapi telah di bawah pembangunan untuk sementara waktu.
|
Energi masa depan dari nuklir, fusi gravitasi dan anti-gravitasi, magnet dan elektromagnet, plasma dan energi titik nol adalah hanya beberapa dari teknologi menjanjikan hari ini yang akan menjadi pemain utama besok.
|
Dari sumber yang saya baru saja terdaftar, fusi mungkin hanya game changer dalam pengembangan energi masa depan. Ketika proyek ITER akhirnya membuktikan bahwa lebih banyak energi dapat diciptakan dari dikonsumsi dan dilakukan dengan cara yang aman, maka ini akan menelurkan komersialisme Zaman Fusion.
Tentu saja Umur Fusion juga dapat longgar paralel Zaman Energi Terbarukan Tradisional dan Era Capture Energi Badai. Meskipun energi masa depan akan melibatkan metode canggih konservasi, hal ini akhirnya akan kalah. Konservasi akan memperlambat kebutuhan untuk lebih banyak energi sementara hanya untuk bendungan yang disebut untuk meledak pada satu titik dan dengan kebutuhan peledak untuk lebih banyak energi untuk mendukung kehidupan manusia di Bumi ditambah petualangan kami untuk orbit bumi rendah dan seterusnya.
